Capaian Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fase E Kelas 10 SMA/MA/Program Paket C Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2 Pendekatan Pembelajaran Mendalam/Deep Learning_Pada Fase E, yang mencakup kelas 10 SMA/MA, peserta didik mulai memasuki tahap pembelajaran IPA yang lebih terstruktur dan analitis sebagai landasan menuju pendalaman keilmuan pada fase berikutnya. Pada jenjang ini, siswa diharapkan mampu mengintegrasikan berbagai konsep dasar Biologi, Fisika, dan Kimia untuk memahami fenomena alam secara utuh. Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang relevan, kontekstual, dan berorientasi pada penguatan nalar ilmiah.

Capaian Pembelajaran (CP) IPA Fase E dirancang untuk membangun pemahaman konseptual yang kuat sekaligus keterampilan proses sains. Peserta didik diajak mengkaji keanekaragaman makhluk hidup, struktur dan fungsi sistem kehidupan, hakikat materi dan perubahannya, energi dan dinamika gerak, serta keterkaitan sains dengan teknologi dan lingkungan. Setiap capaian pembelajaran menjadi acuan bagi guru dalam merancang aktivitas belajar yang mendorong eksplorasi, eksperimen, dan diskusi ilmiah secara mendalam.
Melalui penerapan Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), siswa tidak hanya dituntut memahami konsep, tetapi juga mampu menganalisis permasalahan, mengevaluasi data, serta mengembangkan solusi berbasis penalaran ilmiah. Proses pembelajaran difokuskan pada keterlibatan aktif siswa melalui penyelidikan, proyek, dan refleksi berkelanjutan. Dengan demikian, pembelajaran IPA Fase E diharapkan mampu menumbuhkan pola pikir kritis, kreatif, dan bertanggung jawab, sekaligus membekali peserta didik dengan kompetensi abad ke-21.
CP IPA Fase E Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2 Pendekatan Pembelajaran Mendalam
2. Fase E (Umumnya untuk Kelas X SMA/MA/Program
Paket C)
Pada akhir Fase E, murid memiliki kemampuan sebagai
berikut.
2.1. Pemahaman IPA
Menerapkan prinsip klasifikasi dan strategi
pelestarian
keanekaragaman
hayati;
mendeskripsikan peranan virus, bakteri, dan
jamur dalam kehidupan; menganalisis interaksi
antar komponen ekosistem dan pengaruhnya
terhadap
keseimbangan
ekosistem;
menggunakan sistem pengukuran dalam kerja
ilmiah; menganalisis gerak dua dimensi;
menganalisis pemanfaatan energi alternatif
untuk mengatasi permasalahan ketersediaan
energi; menganalisis partikel penyusun materi
dan menerapkan konsep stoikiometri dalam
berbagai aspek kuantitatif reaksi kimia; dan
menerapkan konsep IPA untuk mengatasi
permasalahan berkaitan dengan perubahan
iklim.
2.2. Keterampilan Proses
Mampu menerapkan keterampilan proses yang
meliputi:
●
Mengamati
Melakukan pengamatan terhadap fenomena
dan peristiwa di sekitarnya dan mencatat
hasil
pengamatannya
dengan
memperhatikan karakteristik objek yang
diamati.
●
Mempertanyakan dan Memprediksi
Mengidentifikasi pertanyaan yang dapat diselidiki secara ilmiah dan membuat
prediksinya.
●
Merencanakan dan Melakukan Penyelidikan
Merencanakan
langkah-langkah
dan
melakukan
operasional
untuk
menjawab pertanyaan; murid menggunakan
alat bantu pengukuran untuk mendapatkan
data yang akurat dan memahami adanya
potensi kekeliruan dalam penyelidikan.
●
Memproses, Menganalisis Data dan
Informasi
Mengolah data dalam bentuk tabel, grafik,
dan model serta menjelaskan hasil
pengamatan dan pola atau hubungan pada
data; murid mengumpulkan data dari
penyelidikan yang dilakukannya, serta
menggunakan pemahaman sains untuk
mengidentifikasi hubungan dan menarik
kesimpulan berdasarkan bukti.
●
Mengevaluasi dan Refleksi
Mengidentifikasi sumber ketidakpastian dan
kemungkinan penjelasan alternatif dalam
rangka mengevaluasi kesimpulan, serta
menjelaskan
cara
spesifik
meningkatkan kualitas data.
●
Mengomunikasikan Hasil
Mengomunikasikan hasil penyelidikan
secara sistematis dan utuh yang ditunjang
dengan argumen dan bahasa yang sesuai
konteks penyelidikan.
Posting Komentar