Buku Panduan Pendidikan Pancasila Pendekatan Pembelajaran Mendalam untuk Guru SD/SMP/SMA Fase A-F Kelas 1-12 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka

01 Desember 2025 • 0 • menit membaca

Daftar Isi

Download Buku Panduan Guru Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam/Deep Learning_BSKAP Kemendikdasmen_12-09-2025_Revisi 3 untuk SD/MI/Program Paket A Fase A (Kelas 1 dan 2), Fase B (Kelas 3 dan 4), Fase C (Kelas 5 dan 6); SMP/MTs/Program Paket B Fase D (Kelas 7, 8, dan 9); dan SMA/MA/SMK/MAK/Program Paket C Fase E (Kelas 10), Fase F ( Kelas 11 dan 12)_Buku Panduan untuk Guru Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila merupakan Panduan Revisi ke-3 yang diterbitkan tanggal 12 September 2025 oleh Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen untuk jenjang SD/SMP/SMA Fase A sampai dengan F. Buku panduan ini disusun secara lengkap dan sistematis sehingga memudahkan pendidik memahami arah pembelajaran secara menyeluruh. Di dalam panduan ini tercakup bagian pendahuluan yang menjelaskan latar belakang, tujuan, sasaran, serta struktur panduan. Selanjutnya, panduan memuat uraian tentang capaian pembelajaran beserta deskripsi dan komponennya, yang menjadi dasar dalam merancang kegiatan belajar. Pada bagian berikutnya dicantumkan pemetaan materi esensial sebagai acuan bagi guru untuk menentukan ruang lingkup materi yang harus diajarkan. Panduan ini juga dilengkapi dengan perencanaan pembelajaran mendalam, meliputi kerangka kerja, penyusunan alur tujuan pembelajaran, penerapan di kelas, dan contoh-contohnya. Di bagian akhir, disertakan glosarium untuk membantu pemahaman istilah penting serta daftar pustaka sebagai rujukan penyusunan panduan. Dengan struktur tersebut, panduan ini menjadi sumber komprehensif bagi pendidik dalam melaksanakan pembelajaran Pendidikan Pancasila secara utuh dan berkesinambungan dari Fase A hingga F.

Berdasarkan proses umpan balik dan penyesuaian dengan regulasi terbaru, terdapat kebutuhan adanya dokumen yang memandu pendidik dalam menerjemahkan Capaian Pembelajaran ke dalam pembelajaran di kelas dengan pendekatan pembelajaran mendalam. Panduan Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila disusun untuk membantu pendidik dan satuan pendidikan memahami dan menganalisis kemampuan yang esensial dibangun pada murid yang termuat dalam Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila.

Kurikulum merupakan salah satu alat bantu utama untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua. Panduan mata pelajaran Pendidikan Pancasila merupakan acuan dalam pembelajaran intrakurikuler yang dapat digunakan oleh pendidik untuk mempelajari dan mendiskusikan lebih dalam isi dari Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila, untuk kemudian dapat merancang pembelajaran yang berkualitas sesuai dengan tahap perkembangan dan berpusat pada murid dengan mengakomodasi pembelajaran yang memberi kesempatan kepada murid dalam mengemukakan gagasan, mampu memilih, menemukan hal yang diminati, mengembangkan kemampuan, dan mampu memecahkan masalah.

Sebagaimana tertera dalam Standar Proses, pembelajaran adalah kegiatan belajar yang diselenggarakan dalam suasana belajar; interaktif; inspiratif; menyenangkan; menantang; memotivasi murid untuk berpartisipasi aktif; dan memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis murid.

Panduan ini berupaya membantu pendidik memfasilitasi penyelenggaraan pembelajaran yang dapat mewujudkan hal tersebut. Hal ini tentunya didukung dengan menciptakan iklim satuan pendidikan dan kepemimpinan kepala satuan pendidikan yang mendukung murid berdaya dan menjadi pelajar sepanjang hayat.

Panduan Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila merupakan dokumen yang berisi penjelasan dari kemampuan apa saja yang penting dibangun dan dikembangkan berdasarkan Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila contoh cara murid menunjukkan ketercapaian kemampuan tersebut, dan contoh hal-hal yang dapat dilakukan pendidik untuk dapat mendukung ketercapaian kemampuan murid. Selain itu, panduan ini juga memberikan contoh alur tujuan pembelajaran berdasarkan Capaian Pembelajaran dan contoh perencanaan pembelajaran yang dapat dikembangkan dari alur tujuan pembelajaran tersebut.

Panduan ini melengkapi Panduan Pembelajaran dan Asesmen serta panduan dan buku guru lainnya yang telah diterbitkan terkait kurikulum, pembelajaran, dan asesmen.

Latar Belakang

Pancasila dalam kedudukannya sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, dan ideologi negara harus diinternalisasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui pendidikan untuk membentuk warga negara yang mencintai bangsa dan negara Indonesia serta memahami perjuangan mencapai cita-cita berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pendidikan Pancasila merupakan mata pelajaran wajib yang memiliki peran penting di setiap jenjang satuan pendidikan. Bukan saja dalam pembentukan karakter namun sebagai pembentuk jiwa kebangsaan dan pembangunan karakter manusia Indonesia. Muatan mata pelajaran Pendidikan Pancasila, yaitu: Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan yang bertujuan membentuk murid menjadi warga negara yang cerdas, dan berkarakter seperti amanah, jujur, berbudi pekerti luhur dan bertanggung jawab, serta memiliki kompetensi kewarganegaraan.

Pendidikan Pancasila adalah salah satu mata pelajaran yang memperkuat karakter murid secara holistik baik sebagai individu, sebagai masyarakat maupun tanggung jawab sebagai bagian dari anak bangsa untuk memajukan negara. Hal ini menjadi penting sebagai fondasi untuk melanjutkan pada pendidikan yang lebih tinggi dan mendukung keterampilan kerja pada dunia usaha dan industri. Oleh karena itu, materi mata pelajaran Pendidikan Pancasila dikontekstualisasikan dengan nilai-nilai kebangsaan dan karakter. Saat ini, pembelajaran Pendidikan Pancasila masih mendapat tantangan agar penyampaian materi pelajaran tidak hanya berorientasi pengetahuan, namun harus sampai pada tahap pembentukan jiwa kebangsaan, pengorbanan kepada negara serta sikap, karakter dan keterampilan.

Pendidikan Pancasila melalui pendekatan pembelajaran mendalam diharapkan dapat mengembangkan keterampilan, sikap dan pengetahuan agar menjadi warga negara yang unggul dan berkarakter sehari-hari di lingkungan masyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Pendekatan pembelajaran mendalam menginternalisasi dimensi profil lulusan dengan menerapkan kerangka pembelajaran terkait praktik pedagogis, lingkungan pembelajaran, kemitraan pembelajaran, dan pemanfaatan digital yang dapat dilakukan melalui pengalaman belajar yang dialami murid, yaitu memahami, mengaplikasi dan merefleksi.

Penerapan kerangka pembelajaran sebagai panduan sistematis dalam menyusun desain pembelajaran berdasarkan prinsip pembelajaran yang memuliakan dan menekankan pada penciptaan suasana belajar serta proses pembelajaran berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Buku panduan ini disusun untuk membantu pendidik mengimplementasikan Pendidikan Pancasila dengan pendekatan pembelajaran mendalam sehingga dapat mencapai tujuan tersebut.

Tujuan

Tujuan penyusunan panduan ini adalah sebagai berikut:

a. sebagai pedoman bagi pendidik dalam mengajarkan mata pelajaran Pendidikan Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran mendalam.

b. sebagai inspirasi bagi pendidik dalam penyusunan dan penyesuaian perencanaan pembelajaran.

Sasaran

Sasaran panduan ini adalah

a. Pendidik pada jenjang SD/MI/Paket A dan;

b. Pendidik mata pelajaran Pendidikan Pancasila pada jenjang SMP/MTs/Paket B dan SMA/ MA/SMK/MAK/Paket C.

Struktur Panduan

Struktur panduan ini meliputi beberapa bagian inti, di antaranya adalah:

a. Pendahuluan.

Bagian ini terdiri dari latar belakang, tujuan, sasaran dan struktur panduan.

b. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila.

Bagian ini terdiri dari deskripsi capaian pembelajaran dan komponen capaian pembelajaran.

c. Pemetaan Materi Esensial.

Bagian ini menyajikan tabel kompetensi dan konten yang harus dicapai dalam pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran mendalam.

d. Perencanaan Pembelajaran Mendalam Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila.

Bagian ini terdiri dari kerangka kerja pembelajaran mendalam, penyusunan alur tujuan pembelajaran, penerapan perencanaan pembelajaran mendalam, dan contoh perencanaan pembelajaran mendalam.

e. Glosarium: Berisi istilah-istilah penting yang digunakan dalam panduan ini