Buku Panduan Guru Kimia Fase F Kelas 11 dan 12 SMA/MA Pendekatan Pembelajaran Mendalam Kurikulum Merdeka Semester 1-2

Daftar Isi
 Buku Panduan Pembelajaran Mendalam untuk Guru Kimia Fase F Kelas 11 dan 12 SMA/MA/Program Paket C Kurikulum Merdeka Semester 1-2_Melalui proses evaluasi, umpan balik, serta penyesuaian terhadap ketentuan terbaru, muncul kebutuhan akan dokumen yang dapat menjadi rujukan bagi pendidik dalam mengimplementasikan Capaian Pembelajaran di kelas melalui pendekatan pembelajaran mendalam. Oleh karena itu, disusunlah panduan mata pelajaran Kimia untuk membantu guru dan sekolah memahami serta mengkaji kompetensi esensial yang perlu dikembangkan pada peserta didik sebagaimana tercantum dalam Capaian Pembelajaran Kimia.
Buku Panduan Guru Kimia Fase F Kelas 11 dan 12 SMA/MA Pendekatan Pembelajaran Mendalam Kurikulum Merdeka Semester 1-2

Kurikulum berperan sebagai instrumen utama dalam mewujudkan pemerataan mutu pendidikan. Panduan mata pelajaran Kimia ini menjadi acuan dalam kegiatan pembelajaran intrakurikuler yang dapat digunakan oleh pendidik untuk mempelajari serta membahas lebih jauh isi Capaian Pembelajaran Kimia. 

Dengan demikian, pendidik diharapkan mampu merancang proses belajar yang bermutu, sesuai perkembangan peserta didik, berpusat pada murid, serta memberi ruang bagi mereka untuk menyampaikan ide, menentukan pilihan, mengeksplorasi minat, mengembangkan potensi, dan menyelesaikan masalah. 

Sebagaimana tertuang dalam Standar Proses, pembelajaran harus berlangsung dalam suasana yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan mendorong siswa berpartisipasi aktif, serta menyediakan ruang yang luas bagi kreativitas, inisiatif, dan kemandirian sesuai minat, bakat, serta perkembangan fisik dan psikologis peserta didik. Panduan ini disusun untuk membantu guru dalam mewujudkan praktik pembelajaran tersebut, dengan dukungan lingkungan sekolah dan kepemimpinan yang memberdayakan peserta didik hingga menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Panduan Mata Pelajaran Kimia merupakan dokumen yang memuat penjelasan mengenai kompetensi penting yang perlu dikembangkan berdasarkan Capaian Pembelajaran, contoh indikator ketercapaian peserta didik, serta contoh tindakan pembelajaran yang dapat dilakukan guru untuk mendukung pencapaian tersebut. Selain itu, panduan ini menyajikan contoh alur tujuan pembelajaran yang mengacu pada Capaian Pembelajaran, beserta contoh perencanaan pembelajaran yang dapat dikembangkan dari alur tersebut. Dokumen ini melengkapi Panduan Pembelajaran dan Asesmen serta berbagai panduan maupun buku guru lain yang berkaitan dengan kurikulum, pembelajaran, dan asesmen.

Latar Belakang

Ilmu kimia memainkan peran penting dalam memahami dunia di sekitar kita sehingga dikenal sebagai central science. Sebagian besar zat-zat yang digunakan dalam kehidupan sehari hari hingga proses kompleks dalam tubuh kita, semuanya berhubungan dengan ilmu kimia. Ilmu kimia melibatkan berbagai disiplin ilmu dan sangat berperan dalam mendasari ilmu fisika, biologi, atau terapan seperti industri, kesehatan, lingkungan, teknologi, pertanian, dan ekonomi rumah tangga. Ilmu kimia juga memainkan peran utama dalam berbagai bidang penelitian dan aplikasi praktis. Dalam bidang farmasi, misalnya, ilmu kimia digunakan untuk menemukan dan mengembangkan obat-obatan baru. Dalam bidang industri, ilmu kimia digunakan untuk menghasilkan bahan-bahan kimia esensial yang digunakan dalam produksi banyak produk yang kita gunakan sehari-hari. 

Pembelajaran Kimia di tingkat SMA memiliki peran penting dalam membekali murid untuk memecahkan masalah sehari-hari dan sebagai bekal untuk mempelajari lebih lanjut berbagai sains dan teknologi. Namun, dalam praktiknya, masih terdapat berbagai tantangan yang menghambat efektivitas pembelajaran. Salah satu tantangan utama adalah inkonsistensi dalam penguasaan konsep kimia dan munculnya berbagai konsepsi alternatif. Sehingga sebagian besar murid mengalami kesulitan dalam mengaplikasikan teori kimia di kehidupan nyata. Tantangan lainnya, muncul dari karakteristik ilmu kimia yang kompleks dan abstrak. 

Dalam mempelajari kimia, murid melakukan pengamatan di dunia makroskopis dan menjelaskannya melalui visualisasi perilaku atom dan molekul di tingkat submikroskopis. Selain itu, penggunaan simbol, model, rumus, dan persamaan reaksi seringkali membingungkan, terutama bagi murid yang kurang memiliki dasar matematika yang kuat dan keterampilan analisis yang rendah. Faktor lain yang turut memengaruhi adalah model pembelajaran yang bersifat teacher center dan metode yang masih berfokus pada ceramah, sehingga kurang memberikan ruang bagi eksplorasi dan berpikir kritis. 

Sebagai solusi terhadap tantangan ini, pendekatan pembelajaran mendalam menjadi alternatif yang relevan. Pembelajaran mendalam bukan sekadar pilihan, melainkan keniscayaan dalam merespon transformasi pendidikan global yang menekankan pentingnya integrasi antara penguasaan konten, keterampilan proses sains dan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS); penggunaan teknologi digital sebagai bagian dari proses belajar (literasi digital); keterkaitan dengan isu-isu lokal dan global (lingkungan, energi, kesehatan); serta penguatan nilai-nilai karakter

Dalam konteks mata pelajaran Kimia, pembelajaran mendalam dapat diterapkan melalui kegiatan eksplorasi fenomena kontekstual, seperti efek rumah kaca, pencemaran udara, limbah rumah tangga, atau green chemistry. Murid dapat mengkonstruksi pemahaman melalui model pembelajaran berbasis inkuiri, projek, atau masalah sehingga sekaligus meningkatkan kemampuan menyelidiki, meneliti, dan menciptakan solusi. 

Selanjutnya murid dapat mengaplikasikan pemahamannya pada konsteks yang lebih beragam melalui integrasi teknologi seperti simulasi reaksi kimia, laboratorium virtual, augmented reality, virtual reality, serta penerapan literasi digital. Sebagai contoh, pada materi termokimia murid tidak hanya mampu menghitung perubahan entalpi dari suatu reaksi kimia yang diberikan tetapi akan lebih kontekstual apabila dapat memeriksa makanan dan bahan bakar sebagai sumber energi dan membahas beberapa masalah kesehatan dan sosial terkait. Melalui PhET Interactive Simulations, murid dapat memanipulasi berbagai variabel dan mengamati perubahan energi secara visual. Selanjutnya murid dapat mengolah data menggunakan Microsoft Excel atau Google Sheets untuk membuat grafik. Dengan memanfaatkan berbagai tools dan sumber daya digital, proses pembelajaran termokimia menjadi jauh lebih interaktif, menarik, dan mudah dipahami.

Dengan demikian, pembelajaran Kimia tidak cukup hanya berhenti pada penguasaan konsep atau hafalan rumus. Murid perlu diajak untuk memahami bahwa konsep-konsep kimia tersebut memiliki keterkaitan yang erat dengan kehidupan nyata dan masa depan bangsa. Inilah yang menjadi dasar penerapan pendekatan pembelajaran mendalam dalam mata pelajaran Kimia. Melalui pendekatan ini, murid didorong untuk menggali makna dari setiap konsep yang dipelajari, menghubungkannya dengan isu-isu global dan nasional, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif dalam memecahkan masalah.

Tujuan

Buku panduan ini disusun untuk membantu pendidik mata pelajaran Kimia dalam mengimplementasikan pembelajaran mendalam di kelas. Dengan memberikan strategi pembelajaran, contoh penerapan, serta pendekatan interaktif yang berbasis eksplorasi dan pemecahan masalah. Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pendidik dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan bagi murid. Dengan buku panduan ini, pendidik dapat menyusun perencanaan pembelajaran mendalam dengan lebih terarah, sesuai dengan capaian pembelajaran yang ditentukan.

Sasaran

Sasaran panduan ini adalah pendidik mata pelajaran Kimia pada jenjang SMA/MA/sekolah menengah keagamaan lain dan tutor pada program pendidikan kesetaraan.

Struktur Panduan

Panduan Mata Pelajaran Kimia ini berisi petunjuk yang sistematis bagi pendidik dalam mengimplementasikan pendekatan pembelajaran mendalam pada Kurikulum Nasional di fase F. Panduan ini mencakup Capaian Pembelajaran Kimia yang dijelaskan secara rinci, meliputi rasional, tujuan, dan karakteristik capaian yang disesuaikan pada setiap fase. Selain itu, panduan ini menjelaskan tentang mengapa materi-materi yang ada di dalam capaian pembelajaran itu penting untuk dipelajari dan kompetensi apa yang ingin dikembangkan dari murid. Dalam panduan ini juga dijelaskan tentang bagaimana materi-materi tersebut relevan dalam kehidupan sehari-hari dan keterkaitannya dengan isu lokal, nasional, maupun global, serta kaitannya dengan mata pelajaran lain (multidisiplin/interdisiplin).

Panduan ini memberikan petunjuk tentang cara membelajarkan materi tersebut melalui implementasi pembelajaran mendalam di kelas. Pendidik diberikan contoh operasional pembelajaran yang dapat diterapkan di fase F yang menunjukkan dimensi profil lulusan, prinsip pembelajaran, pengalaman belajar, dan kerangka pembelajaran dari pendekatan Pembelajaran Mendalam. Panduan ini dilengkapi dengan glosarium untuk memudahkan pemahaman istilah teknis. Dengan struktur yang terorganisir, panduan ini diharapkan dapat membantu pendidik dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan sehingga murid dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, pemecahan masalah, komunikasi, kolaborasi, dan kompetensi lainnya melalui pembelajaran mendalam 

Baca Buku Online/Link Download

Silakan Baca Online dan/atau klik Download PDF di sini sekarang juga !

Kumpulan Buku Panduan Pembelajaran Mendalam:

    Silakan Pilih dan Download Buku Panduan Pembelajaran Mendalam untuk Guru Kelas/Guru Mapel SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK/MAK Kelas 1-12 Semester 1 dan 2 Fase A-F melalui link di bawah ini:

Posting Komentar