Buku Panduan Guru Biologi Fase F Kelas 11 dan 12 SMA/MA Pendekatan Pembelajaran Mendalam Kurikulum Merdeka Semester 1-2

Daftar Isi

 Buku Panduan Pembelajaran Mendalam untuk Guru Biologi Kelas 11 dan 12 SMA/MA/Program Paket C Fase F Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2_Buku Panduan Guru Biologi Fase F untuk kelas 11 dan 12 SMA/MA hadir sebagai acuan utama dalam merancang proses pembelajaran yang bermakna, terarah, dan sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka. Pada fase ini, peserta didik diharapkan mampu memahami konsep Biologi secara lebih luas dan mendalam, mulai dari level sel hingga ekosistem global. Panduan ini memfasilitasi guru dalam menyusun pembelajaran yang tidak hanya menekankan penguasaan materi, tetapi juga mengembangkan kemampuan ilmiah yang berakar pada pengalaman belajar nyata.

Buku Panduan Guru Biologi Fase F Kelas 11 dan 12 SMA/MA Pendekatan Pembelajaran Mendalam Kurikulum Merdeka Semester 1-2

Dengan mengintegrasikan Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), buku panduan ini mendorong guru untuk menghadirkan proses belajar berbasis inkuiri, proyek, eksperimen, serta analisis data ilmiah. Guru tidak lagi sekadar penyampai informasi, melainkan fasilitator yang mengarahkan siswa mengeksplorasi fenomena biologis melalui pertanyaan kritis, diskusi reflektif, dan kegiatan laboratorium yang menantang. Pendekatan ini membantu siswa membangun pemahaman konseptual yang kuat dan mampu menghubungkannya dengan permasalahan kehidupan sehari-hari.

Artikel ini akan membahas isi dan struktur Buku Panduan Guru Biologi Fase F Semester 1 dan 2, mulai dari tujuan pembelajaran, alur capaian pembelajaran (CP), strategi asesmen, hingga contoh RPP berbasis deep learning. Melalui pemahaman komprehensif terhadap panduan ini, diharapkan guru dapat mengembangkan kelas Biologi yang inovatif, menyenangkan, dan menumbuhkan literasi sains yang relevan dengan tantangan abad 21.

Melalui proses evaluasi, umpan balik, serta penyesuaian dengan regulasi terbaru, muncul kebutuhan akan sebuah dokumen yang dapat memberi arahan bagi pendidik dalam mengimplementasikan Capaian Pembelajaran ke dalam kegiatan belajar di kelas dengan pendekatan pembelajaran mendalam. Oleh karena itu, panduan mata pelajaran Biologi disusun sebagai rujukan bagi guru dan satuan pendidikan untuk memahami serta menelaah kemampuan esensial yang perlu dikembangkan pada peserta didik sesuai dengan Capaian Pembelajaran Biologi Kelas 11 dan 12 SMA/MA

Kurikulum berperan sebagai instrumen utama dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi semua peserta didik. Panduan ini digunakan sebagai acuan pembelajaran intrakurikuler yang dapat membantu pendidik mempelajari dan mendalami isi Capaian Pembelajaran Biologi, lalu menerjemahkannya menjadi strategi pembelajaran yang relevan dengan tahap perkembangan peserta didik. 

Pembelajaran dirancang agar berpusat pada murid, memberi ruang bagi mereka untuk menyampaikan gagasan, menentukan pilihan, mengeksplorasi minat, mengembangkan potensi diri, serta memecahkan masalah. 

Sejalan dengan Standar Proses, pembelajaran harus berlangsung dalam suasana yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, serta mampu memotivasi siswa untuk aktif dan mandiri sesuai dengan bakat dan kondisi perkembangan fisik maupun psikologisnya. 

Panduan ini hadir untuk membantu pendidik menciptakan proses pembelajaran yang sesuai dengan prinsip tersebut, sekaligus mendorong terciptanya iklim sekolah dan kepemimpinan yang mendukung tumbuhnya generasi pembelajar sepanjang hayat.

Panduan Mata Pelajaran Biologi memuat uraian mengenai kemampuan penting yang perlu dibangun melalui Capaian Pembelajaran, contoh indikator ketercapaiannya, serta berbagai langkah yang dapat dilakukan pendidik untuk mendukung perkembangan kemampuan peserta didik. Selain itu, panduan ini menyediakan contoh alur tujuan pembelajaran yang diturunkan dari Capaian Pembelajaran, lengkap dengan contoh perencanaan pembelajaran yang dapat dikembangkan dan dimodifikasi sesuai kebutuhan. Dokumen ini menjadi pelengkap bagi Panduan Pembelajaran dan Asesmen serta buku guru lain terkait kurikulum, pembelajaran, dan asesmen.

A. Latar Belakang

Pelajaran biologi kadang dianggap sebagai pelajaran hafalan (Lin, Liang & Tsai, 2015), antara lain karena dalam pelajaran biologi banyak istilah-istilah yang harus dikuasai. Memang benar bahwa dalam biologi ada banyak istilah, akan tetapi anggapan bahwa pelajaran biologi adalah pelajaran hafalan tidaklah tepat. Istilah dalam pelajaran biologi memiliki makna sebab setiap istilah sesungguhnya merupakan representasi verbal dari suatu fenomena atau proses. 

Oleh karena itu, sesungguhnya tidak ada istilah yang tidak memiliki makna. Mengajarkan istilah biologi hanya dengan penjelasan lisan dan tidak mengajak murid mendalami makna dibelakang istilah merupakan salah satu penyebab murid hanya menghafal istilah tanpa pemaknaan (Wahyudi & Treagust, 2004). 

Sebagai mata pelajaran tentang makhluk hidup, lingkungan, dan interaksinya, biologi merupakan pelajaran yang sangat dekat dengan murid, bahkan tentang diri murid itu sendiri. Oleh karena itu, sangat aneh apabila pelajaran biologi tidak bermakna bagi murid. 

Kegiatan pembelajaran pelajaran biologi yang hanya berisi penjelasan materi tanpa membahas keterkaitan dan aplikasinya dalam kehidupan murid juga menjadi penyebab tidak bermaknanya biologi bagi murid. 

Ketika belajar biologi semestinya murid sangat antusias dan senang sebab mereka sedang mempelajari diri mereka sendiri, lingkungannya, dan fenomena yang tentunya sangat menarik. 

Agar pelajaran biologi menjadi pelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi murid, pelajaran biologi di satuan pendidikan perlu melakukan beberapa perbaikan. 

Pertama, pelajaran biologi hendaknya semaksimal mungkin dibangun dari fenomena atau fakta yang ada dalam kehidupan murid. Dengan demikian, murid akan terlibat bukan hanya secara kognitif tetapi juga secara emosional sebab mereka merasa bahwa pelajaran itu tentang dirinya. Keterlibatan emosional sangat penting agar murid bersemangat dan menikmati proses pembelajaran. 

Kedua, pelajaran biologi hendaknya tidak berhenti pada pemahaman (apalagi hanya pada hafalan), tetapi juga memberikan kesempatan kepada murid untuk menerapkan pemahamannya dalam kehidupan sehari-hari, guna memecahkan masalah yang dihadapi. 

Ketiga, pembelajaran biologi hendaknya tidak berorientasi pada banyaknya materi yang dibahas tetapi pada kedalaman materi. Pelajaran hendaknya tidak berorientasi pada banyaknya materi yang dipelajari. Lebih baik materi yang dipelajari tidak terlalu banyak tetapi mendalam dan bermakna serta merangsang murid untuk terus belajar dan ingin tahu lebih banyak.

B. Tujuan

Panduan ini disusun untuk membantu pendidik biologi dalam mengimplementasikan pembelajaran biologi yang memberikan pengalaman belajar biologi yang menyenangkan dan bermakna bagi murid.

C. Sasaran

Sasaran panduan ini adalah pendidik mata pelajaran Biologi pada jenjang SMA/MA/satuan pendidikan menengah keagamaan lain dan tutor pada program pendidikan kesetaraan.

D. Struktur Panduan

Dalam panduan ini disajikan strategi untuk merancang pembelajaran biologi yang menyenangkan, bermakna dan mendalam. Dimulai dari cara menganalisis capaian pembelajaran, menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran, dan merencanakan pembelajaran serta asesmennya. Dalam panduan ini juga diberikan RPP yang dapat menjadi inspirasi bagi pendidik dalam merancang pembelajaran

E. Baca Online/Link Download

Silakan Baca Online dan/atau klik Download PDF di sini sekarang juga !


Kumpulan Buku Panduan Pembelajaran Mendalam:

    Silakan Pilih dan Download Buku Panduan Pembelajaran Mendalam untuk Guru Kelas/Guru Mapel SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK/MAK Kelas 1-12 Semester 1 dan 2 Fase A-F melalui link di bawah ini:

Posting Komentar