Capaian Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Fase C Kelas 5 dan 6 SD/MI/Program Paket A Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2 Pendekatan Pembelajaran Mendalam/Deep Learning_Memasuki Fase C, yang mencakup kelas 5 dan 6 SD/MI atau Program Paket A, peserta didik berada pada tahap perkembangan kognitif yang semakin matang. Pada fase ini, mereka mulai mampu memahami konsep-konsep ilmiah dan sosial yang lebih kompleks serta menghubungkannya dengan fenomena kehidupan nyata. Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan bagi guru untuk menghadirkan pembelajaran IPAS yang lebih eksploratif, investigatif, dan relevan dengan konteks keseharian siswa.

Capaian Pembelajaran (CP) IPAS pada Fase C dirancang untuk memperluas dan memperdalam pemahaman yang telah dibangun pada fase sebelumnya. Siswa diajak untuk menelaah sistem organ tubuh manusia, gaya dan gerak, perubahan energi, dinamika hubungan sosial, interaksi manusia dengan lingkungan, hingga isu-isu global yang berdampak pada kehidupan lokal. Setiap elemen CP menjadi panduan penting bagi guru dalam merencanakan strategi pembelajaran yang efektif, kolaboratif, dan berbasis proyek, sehingga siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga kecakapan hidup.
Dengan pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), siswa difasilitasi untuk menganalisis lebih jauh, menginterpretasi data, membuat prediksi, serta menyusun solusi berdasarkan bukti dan penalaran. Pendekatan ini mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan reflektif, sekaligus mengembangkan empati dan kemampuan bekerja sama. Melalui strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa, IPAS Fase C diharapkan mampu membentuk generasi yang tangguh, peduli lingkungan, serta siap menghadapi tantangan era digital dan abad ke-21.
CP IPAS Fase C Kelas 5 dan 6 SD/MI Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2 Pendekatan Pembelajaran Mendalam
2. Fase C (Umumnya untuk Kelas V dan VI SD/MI/Program
Paket A)
Pada akhir Fase C, murid memiliki kemampuan sebagai
berikut.
2.1. Pemahaman IPAS
Merefleksikan sistem organ tubuh manusia yang
dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan
tubuhnya; menganalisis hubungan antar
komponen biotik dan abiotik, serta pengaruhnya
terhadap ekosistem; menjelaskan fenomena
gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan
sehari-hari; menghasilkan upaya penghematan
energi, serta pemanfaatan sumber energi
alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya sebagai upaya mitigasi perubahan
iklim; menjelaskan sistem tata surya, serta
kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi;
menjelaskan letak dan kondisi geografis negara
Indonesia
dengan
konvensional/digital;
menggunakan
meninjau
peta
sejarah
perjuangan para pahlawan di lingkungan sekitar
tempat tinggalnya; menemukan keragaman
budaya nasional dalam konteks kebhinekaan
berdasarkan pemahaman terhadap nilai-nilai
kearifan lokal yang berlaku di wilayah tempat
tinggal; serta menerapkan kegiatan ekonomi
masyarakat di lingkungan sekitar.
2.2. Keterampilan Proses
Mampu menerapkan keterampilan proses yang
meliputi:
●
Mengamati
Murid mengamati fenomena dan peristiwa
secara
sederhana,
mencatat
hasil
pengamatannya, serta mencari persamaan
dan perbedaannya.
●
Mempertanyakan dan Memprediksi
Dengan
panduan
pendidik,
murid
mengidentifikasi pertanyaan yang dapat
diselidiki secara ilmiah dan membuat
prediksinya.
●
Merencanakan dan Melakukan Penyelidikan
Secara mandiri, murid merencanakan dan
melakukan langkah-langkah operasional
untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
Murid melakukan observasi menggunakan
alat bantu pengukuran sederhana.
●
Memproses serta Menganalisis Data dan
Informasi
Murid mengolah data dalam bentuk tabel
dan grafik, serta menjelaskan hasil
pengamatan dan pola atau hubungan pada data. Murid membandingkan data dengan
prediksi
dan
berdasarkan bukti.
●
Mengevaluasi dan Refleksi
Melakukan refleksi dan memberikan saran
perbaikan terhadap penyelidikan yang
sudah dilakukan.
●
Mengomunikasikan Hasil
Murid
mengomunikasikan
hasil
penyelidikan secara utuh yang ditunjang
dengan argumen dalam berbagai media.
Posting Komentar