CP Bahasa Inggris Fase B SD/MI Kelas 3 dan 4 Semester 1-2 Kurikulum Merdeka Pendekatan Pembelajaran Mendalam
Capaian Pembelajaran Bahasa Inggris Fase B SD/MI Kelas 3 dan 4 Semester 1-2 Kurikulum Merdeka Berbasis Pendekatan Pembelajaran Mendalam/Deep Learning berdasarkan Salinan Lampiran II Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 046/H/KR/2025 Tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah_Pada Fase B (kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A), mata pelajaran Bahasa Inggris dalam Kurikulum Merdeka dirancang untuk membantu peserta didik mengenal bahasa sebagai alat komunikasi yang menyenangkan dan bermakna. Pada tahap ini, anak mulai mampu memahami instruksi sederhana, mengenal kosakata umum, serta mengekspresikan ide dasar melalui kegiatan yang terstruktur namun tetap dekat dengan pengalaman sehari-hari mereka. Kondisi ini menjadi fondasi penting bagi perkembangan kemampuan berbahasa yang lebih kompleks pada fase berikutnya.
Dengan menerapkan pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning), proses belajar Bahasa Inggris tidak hanya berfokus pada hafalan kosakata, tetapi juga pada pemahaman dan penggunaan bahasa dalam konteks yang autentik. Siswa diajak mengamati, mencoba, bereksplorasi, dan memberikan makna terhadap materi yang dipelajari. Kegiatan belajar tidak lagi sekadar menyelesaikan tugas, melainkan membangun hubungan antara konsep bahasa dan kehidupan nyata sehingga siswa dapat mengembangkan kompetensi komunikatif secara bertahap.
Melalui pendekatan ini pula, guru memiliki ruang yang lebih fleksibel untuk merancang pembelajaran yang kolaboratif, interaktif, dan berpusat pada siswa. Aktivitas seperti bermain peran, percakapan sederhana, membaca cerita pendek, atau membuat proyek mini menjadi sarana penting untuk membangun keterampilan berbahasa sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri. Dengan demikian, Capaian Pembelajaran (CP) Bahasa Inggris Fase B diharapkan tidak hanya menghasilkan siswa yang mampu menggunakan bahasa dengan baik, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, serta mampu merefleksikan proses belajar mereka secara mandiri.

Posting Komentar