CP Matematika Fase A Kelas 1 dan 2 SD/MI Semester 1-2 Kurikulum Merdeka Pendekatan PM

Daftar Isi
 Capaian Pembelajaran Matematika Fase A Kelas 1 dan 2 SD/MI/Program Paket A Semester 1-2 Kurikulum Merdeka Pendekatan Pembelajaran Mendalam/Deep Learning_Pada tahap awal pendidikan dasar, matematika berperan penting dalam membentuk kemampuan berpikir logis dan sistematis pada anak. Di kelas 1 dan 2 SD/MI, konsep-konsep dasar seperti bilangan, pola, bentuk, dan pengukuran menjadi fondasi bagi pembelajaran matematika di jenjang berikutnya. Kurikulum Merdeka merumuskan Capaian Pembelajaran Matematika Fase A untuk memastikan bahwa proses belajar berlangsung sesuai perkembangan usia anak dan memberi ruang bagi eksplorasi yang bermakna.
Capaian Pembelajaran Matematika Fase A Kelas 1 dan 2 SD/MI Semester 1-2 Kurikulum Merdeka Pendekatan Pembelajaran Mendalam
Lebih dari sekadar mengenalkan angka atau mengajarkan operasi hitung sederhana, pembelajaran matematika pada Fase A diarahkan untuk menghubungkan konsep dengan pengalaman sehari-hari. Anak diajak mengamati benda di sekitar, membandingkan ukuran, mengelompokkan objek, hingga menemukan pola melalui kegiatan konkret. Pendekatan ini membuat matematika terasa dekat, mudah dipahami, dan menyenangkan bagi siswa yang baru mulai membangun hubungan dengan simbol dan representasi numerik.

Melalui pendekatan pembelajaran mendalam, guru tidak hanya menargetkan hasil akhir, tetapi juga memfasilitasi proses berpikir anak secara utuh. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya, mencoba, berdiskusi, dan menemukan jawabannya sendiri melalui pengalaman langsung. Dengan cara ini, pemahaman konsep menjadi lebih kuat dan tahan lama, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam menggunakan matematika sebagai alat bantu berpikir dalam kehidupan sehari-hari.

CP Matematika Fase A Kelas 1 dan 2 SD/MI Semester 1-2

1. Fase A (Umumnya untuk Kelas I dan II SD/MI/Program Paket A) 
 Pada akhir Fase A, murid memiliki kemampuan sebagai berikut.

1.1. Bilangan 

Menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100; membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan; melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20; dan menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak (pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat).

1.2. Aljabar 

Menunjukan pemahaman makna simbol matematika "=" dalam suatu kalimat matematika yang terkait dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 20 menggunakan gambar. 
Contoh: 

Murid dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola bukan bilangan (misalnya, gambar, warna, bunyi/suara).

1.3. Pengukuran 

Membandingkan panjang dan berat benda secara langsung, dan membandingkan durasi waktu; mengukur dan mengestimasi panjang dan berat benda menggunakan satuan tidak baku. 

1.4. Geometri 

Mengenal berbagai bangun datar (segitiga, segiempat, segi banyak, lingkaran) dan bangun ruang (balok, kubus, kerucut, dan bola); melakukan komposisi (penyusunan) dan dekomposisi (penguraian) suatu bangun datar (segitiga, segiempat, dan segi banyak); dan menentukan posisi benda terhadap benda lain (kanan, kiri, depan belakang, bawah, atas).

1.5. Analisis Data dan Peluang 

Mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.


Posting Komentar