CP Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Fase B Kelas 3 dan 4 SD/Program Paket A
Daftar Isi
Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Fase B Kelas 3 dan 4 SD/Program Paket A_Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti pada Fase B, yang ditujukan untuk peserta didik Kelas 3 dan 4 SD atau Program Paket A, merupakan kelanjutan dari fondasi nilai kebajikan yang telah ditanamkan pada fase sebelumnya. Pada tahap perkembangan ini, anak mulai memiliki kemampuan berpikir yang lebih logis, mampu memahami hubungan sebab-akibat, serta mulai menunjukkan kemandirian dalam belajar maupun berperilaku. Karena itu, pembelajaran diarahkan tidak hanya pada pengenalan nilai, tetapi juga pada kemampuan anak untuk memahami makna dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui pendekatan pembelajaran yang aktif, menyenangkan, dan kontekstual, peserta didik diperkenalkan pada ajaran-ajaran Khonghucu yang lebih luas, seperti pentingnya hidup rukun, bersikap jujur, menghargai guru dan orang tua, serta menjaga keharmonisan dengan teman dan lingkungan. Nilai-nilai ini dikemas dalam bentuk cerita, diskusi sederhana, kegiatan kelompok, maupun pembiasaan di sekolah dan rumah, sehingga anak mampu belajar melalui pengalaman nyata yang mereka alami.
Pada fase ini, Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti juga mulai menguatkan pemahaman siswa tentang pentingnya tata krama, budi pekerti, serta sikap hormat sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Dengan cara yang lembut dan sesuai usia, anak dibimbing untuk memahami bahwa nilai-nilai kebajikan bukan hanya dipelajari, tetapi juga dipraktikkan dalam tindakan kecil yang mereka lakukan setiap hari.
CP Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Fase B Kelas 3 dan 4 SD/Program Paket A
2. Fase B (Umumnya untuk Kelas III dan IV SD/Program Paket A)
Pada akhir Fase B, murid memiliki kemampuan sebagai berikut:
2.1. Sejarah Suci
Memahami tentang watak sejati (xìng 性 ) menurut pendapat Mèngzĭ ( 孟子 ), sikap teladan dari murid-murid Nabi Kŏngzĭ ( 孔子 ), riwayat Nabi Kŏngzĭ ( 孔子 ) sebagai genta rohani Tiān ( 天 ) (Tiān Zhī Mùduó 天之木铎 ), tugas suci pengembaraan Nabi Kŏngzĭ ( 孔子 ), Zhū Xī ( 朱熹 ) sebagai tokoh pembaharuan agama Khonghucu (Rújiào 儒教 ), keteladanan ibunda Nabi Kŏngzĭ ( 孔 子 ), ibunda Mèngzĭ ( 孟子 ), ibunda Ōuyáng Xiū ( 欧 阳修 ), dan ibunda Yuè Fēi ( 岳飛 ).
2.2. Kitab Suci
Memahami tiga kesukaan yang membawa faedah dan tiga kesukaan yang membawa celaka, bagian-bagian kitab suci yang pokok (Sìshū 四书 ) dan yang mendasari (Wŭjīng 五经 ), ayat dalam kitab Sìshū ( 四书 ) yang berkaitan dengan delapan kebajikan (bādé 八德 ).
2.3. Keimanan
Memahami makna persembahyangan kepada Tiān ( 天 ), Nabi Kŏngzĭ ( 孔子 ), para suci (shénmíng 神明 ) dan leluhur, tanda-tanda khusus menjelang wafat Nabi Kŏngzĭ ( 孔子 ), nilai-nilai delapan keimanan (bāchéngzhēnguī 八诚箴规 ), cita-cita mulia dan semangat belajar Nabi Kŏngzĭ ( 孔子 ).
2.4. Tata Ibadah
Memahami peralatan dan perlengkapan sembahyang dan penataannya di altar leluhur, tata cara menancapkan dupa dalam bersembahyang kepada Tiān ( 天 ), Nabi Kŏngzĭ ( 孔 子 ), para suci (shénmíng 神明 ) dan leluhur, sikap berdoa (bào xīn bādé 抱心八德 ), tata cara dan pelaksanaan ibadah di lĭtáng ( 礼堂 )/miào ( 庙 ) /klenteng/kelenteng.
2.5. Perilaku Jūnzĭ ( 君子 )
Memahami sikap dan perilaku luhur Nabi Kŏngzĭ ( 孔子 ), teladan murid-murid Nabi Kŏngzĭ ( 孔子 ), menghargai waktu, berhati-hati, saling mengasihi sesama manusia, perilaku sesuai dengan delapan kebajikan (bādé 八德 ), mudah bergaul tanpa membedakan, mau mengakui kesalahan dan memperbaiki diri.
Posting Komentar