CP Matematika Fase C Kelas 5 dan 6 SD/MI Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka Pendekatan PM

Daftar Isi
Capaian Pembelajaran Matematika untuk SD/MI/Program Paket A Fase C Kelas 5 dan 6 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka Pendekatan Pembelajaran Mendalam/Deep Learning berdasarkan Salinan  Lampiran II Keputusan Kepala Badan Standar,  Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan  Kementerian Pendidikan Dasar dan  Menengah Nomor 046/H/KR/2025  Tentang Capaian Pembelajaran  pada Pendidikan  Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
Capaian Pembelajaran Matematika untuk SD/MI/Program Paket A Fase C Kelas 5 dan 6 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka Pendekatan Pembelajaran Mendalam/Deep Learning
Pada kelas 5 dan 6 SD/MI atau Program Paket A, pembelajaran matematika berada pada tahap penguatan dan pendalaman konsep secara lebih sistematis. Capaian Pembelajaran Matematika Fase C dalam Kurikulum Merdeka dirancang agar siswa mampu memahami hubungan antarkonsep secara lebih luas, mulai dari operasi bilangan yang lebih kompleks, pecahan, desimal, persen, pengukuran, bangun ruang, hingga analisis data sederhana. Pada fase ini, kemampuan bernalar mulai berkembang lebih matang, sehingga siswa diarahkan untuk tidak hanya mengetahui cara menghitung, tetapi juga memahami alasan di balik setiap prosedur yang digunakan.

Dalam prosesnya, siswa diajak untuk mengaitkan matematika dengan situasi nyata yang mereka temui sehari-hari. Mulai dari membandingkan nilai, menghitung kebutuhan, membaca data, hingga memperkirakan hasil sebuah peristiwa, pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan relevan. Pendekatan seperti ini membantu anak menyadari bahwa matematika bukan sekadar mata pelajaran, melainkan alat berpikir yang dapat digunakan untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Materi yang lebih beragam juga menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan strategi penyelesaian yang fleksibel dan kreatif.

Melalui pendekatan pembelajaran mendalam, guru menuntun siswa untuk membangun pemahaman yang kuat melalui eksplorasi, diskusi, refleksi, dan pembuktian sederhana. Siswa didorong untuk menjelaskan pemikiran mereka, mengevaluasi langkah-langkah yang digunakan, serta menemukan pola dan hubungan dari berbagai permasalahan. Dengan cara ini, pemahaman matematika yang terbentuk tidak hanya bersifat prosedural, tetapi juga konseptual dan bermakna. Pendekatan ini mempersiapkan siswa memasuki jenjang pendidikan berikutnya dengan fondasi berpikir kritis, logis, dan percaya diri dalam menggunakan matematika sebagai bagian dari cara mereka memahami dunia.

CP Matematika Fase C Kelas 5 dan 6 SD/MI Semester 1 dan 2 Kurmer Pendekatan PM

3. Fase C (Umumnya untuk Kelas V dan VI SD/MI/Program Paket A) 
Pada akhir Fase C, murid memiliki kemampuan sebagai berikut.

3.1. Bilangan 

Menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000; membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan; menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang; melakukan pengurangan, operasi perkalian, penjumlahan, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000; serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB. Murid dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli; mengubah pecahan menjadi berbagai bentuk pecahan lain, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma).

3.2. Aljabar 

Menemukan nilai yang belum diketahui dalam kalimat matematika yang melibatkan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada bilangan cacah sampai 1000 dengan menggunakan sifat-sifat bilangan dan operasinya. Murid dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan perkalian dan pembagian; bernalar secara proporsional untuk menyelesaikan masalah sehari-hari dengan rasio satuan; menggunakan operasi perkalian dan pembagian dalam menyelesaikan masalah sehari- hari yang terkait dengan proporsi.

3.3. Pengukuran 

Menentukan keliling dan luas berbagai bentuk bangun datar (segitiga, segiempat, dan segi banyak) serta gabungannya; menghitung durasi waktu dan mengukur besar sudut pada bangun datar atau yang dibentuk dari dua garis berpotongan.

3.4. Geometri 

Mengkonstruksi dan mengurai bangun ruang (kubus, balok, dan gabungannya) dan mengenali visualisasi spasial (bagian depan, atas, dan samping); membandingkan karakteristik antar bangun datar dan antar bangun ruang; serta menentukan lokasi pada menggunakan sistem berpetak.

3.5. Analisis Data dan Peluang

Mengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan menganalisis data banyak benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk gambar, piktogram, diagram batang, dan tabel frekuensi untuk mendapatkan informasi; menentukan kejadian dengan kemungkinan yang lebih besar atau lebih kecil dalam suatu percobaan acak.  


Posting Komentar