CP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Fase C Kelas 5 dan 6 SD/Program Paket A
Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Fase C Kelas 5 dan 6 SD/Program Paket A_Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti pada Fase C (kelas V dan VI SD/Program Paket A) bertujuan menuntun peserta didik untuk semakin mengenal, menghayati, dan menghidupi imannya secara lebih sadar dan bertanggung jawab. Pada fase ini, peserta didik berada dalam tahap perkembangan di mana mereka mulai mampu berpikir lebih logis, merefleksikan pengalaman hidup, serta memahami nilai-nilai iman dalam konteks kehidupan nyata.
Melalui pembelajaran ini, peserta didik diajak untuk mengenal Allah yang penuh kasih dan setia, meneladani Yesus Kristus dalam tindakan kasih, kejujuran, dan tanggung jawab, serta mengembangkan kebiasaan berdoa dan bersyukur dalam setiap aspek kehidupan. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti pada fase ini membantu peserta didik membangun relasi yang harmonis dengan Allah, sesama, dan ciptaan lainnya sebagai wujud iman yang hidup.
Selain menumbuhkan pemahaman iman, pembelajaran juga diarahkan pada penguatan budi pekerti yang berakar pada nilai-nilai Injil, seperti kasih, keadilan, perdamaian, dan kepedulian terhadap sesama. Peserta didik dilatih untuk berani berbuat baik, menghargai perbedaan, serta menjadi pembawa damai di tengah keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Dengan demikian, Capaian Pembelajaran pada Fase C diharapkan membentuk peserta didik yang beriman teguh, berkarakter Kristiani, serta mampu mewujudkan imannya dalam tindakan nyata yang mencerminkan kasih Allah kepada semua orang.
CP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Fase C Kelas 5 dan 6 SD/Program Paket A
3. Fase C (Umumnya untuk Kelas V dan VI SD/Program Paket A)
Pada akhir Fase C, murid memiliki kemampuan sebagai berikut:
3.1. Pribadi Peserta Didik
Memahami diri sebagai perempuan atau laki-laki sebagai citra Allah yang sederajat dan saling melengkapi; memahami hak dan kewajiban dirinya sebagai warga negara dan bangga sebagai bangsa Indonesia; memahami diri sebagai warga dunia.
3.2. Yesus Kristus
Memahami perjuangan tokoh-tokoh kitab suci: Daud sebagai pemimpin yang tangguh; Salomo yang bijaksana, dan Ester perempuan pemberani, serta tokoh Maria dan Elisabet yang setia dan berserah kepada Allah; meneladani Yesus yang taat kepada Allah; mengajarkan pengampunan, memanggil orang berdosa; menderita, wafat, dan bangkit; mengutus Roh Kudus untuk menguatkan para rasul, dan orang yang beriman kepada-Nya; memahami perjuangan Nabi Elia yang menobatkan bangsa Israel; Nabi Amos sebagai pejuang keadilan; dan Nabi Yesaya yang me-nubuat-kan kedatangan Juru Selamat; memahami Yesus yang mewartakan kerajaan Allah dengan perkataan dan perbuatan.
3.3. Gereja
Mewujudkan iman dalam kehidupan sehari-hari, melibatkan diri dalam kehidupan menggereja, sebagai wujud kehidupan bersama yang dijiwai oleh Roh Kudus; memahami gereja yang satu, kudus, katolik, dan apostolik; persekutuan para kudus; pengampunan dosa, kebangkitan badan dan kehidupan kekal
3.4. Masyarakat
Memahami pentingnya terlibat aktif dalam pelestarian lingkungan, bersikap jujur, bertindak menurut hati nurani, menegakkan keadilan dalam hidup sehari-hari sebagai orang beriman kristiani, beragama.

Posting Komentar